dalam masa Paska ini kami mengenangkan,
bahwa kami telah mengikuti Kristus
karena air permandian
dan telah tiba di dalam kerajaannya.
Demikianlah juga orang Israil
telah mengikuti awan kemuliaanmu yang bercahaya itu
melalui Laut Merah
dan tiba di negeri terjanji.
* Dari sebab itu bersama Musa dan anak-anak Israil
kami menyanyi memuliakan Diaku, juruselamat kami:
* Marilah kita bernyanti bagi Tuhan,
sebab luhurlah kemuliaannya;
kuda dan penunggannya dicampakkannya ke dalam laut.
* Tuhanlah kekuatan serta kebanggaanku,
sebab Dia telah menyelamatkan aku.
Dialah Allahku yang hendak kupuji,
Allah leluhurku yang kumegahkan.
Tuhanlah pahlawan perkasa, Tuhanlah Namanya.
* Kereta-kereta Firaun beserta tentaranya
dicampakkannya ke dalam laut,
di dasar laut Merah terbaringlah
pahlawan-pahlawan yang mati tenggelam;
gelombang laut menutupi mereka,
mereka tenggelam ke dasar laut bagaikan batu.
Tangan kananmu, ya Tuhan, nikmat karena kuasanya,
tangan kananmu, ya Tuhan, membinasakan musuh.
* Dalam kelengkapan kebesaranmu
Engkau menumpas segala lawan,
lepaskanlah kemarahanmu
yang laksana api menghangus-musnahkan mereka.
Oleh tiupan anginmu bergolaklah laut,
dan berdiri tegaklah gelombang bagaikan tanggul,
membentangi jalan yang kering di tengah laut.
* Berkatalah musuh: akan kukejar mereka,
kuhancurkan mereka, kukenyangkan diriku;
kuhunus pedangku, dan kumusnahkan mereka.
Tetapi Engkau menghembuskan nafasmu
dan bergeloralah laut menutupi mereka.
Maka tenggelamlah mereka bagaikan timah
ke dasar laut yang garang.
* Siapa gerangan yang di antara para dewa
yang menyamai Dikau, ya Tuhan,
siapa gerangan seperti Engkau
mulia karena kekudusan,
ditakuti karena perbuatan-perbuatanmu yang mengagumkan,
dan karena keajaiban-kejaiban
yang Engkau perbuat?
Engkau mengangkat tangan kananmu
maka bumi mencaplok mereka.
* Dalam kebaikanmu
Kaubimbing rakyat yang telah Kautebus;
Engkau menghantarnya dengan kekuasaanmu
ke tempat kediamanmu yang suci.
Bangsa-bangsa mendengar hal itu dan gementar,
ketakutan meliputi penduduk Filistea.
Pada raja Edom dibelenggu kegemparan,
penguasa-penguasa Moab menggigil kecemasan.
* Kegelisahan mencekam seluruh penduduk Kanaan,
dibelenggu ketakutan dan keharuan;
di hadapan kekuasaanmu yang dahsyat
membisu-matilah mereka bagai batu,
sementara rakyatmu, ya Tuhan,
menyelesaikan penyeberangannya;
rakyat yang telah Kautebus
telah menyeberang dengan selamat.
* Kini Kaubawa dan Kautanamkan mereka
di atas gunung warisanmu,
di atas tempat kediamanmu, ya Tuhan;
tempat kediamanmu,
yang telah Kausediakan, ya Tuhan,
di dalam wilayah suci yang sudah di dasarkan oleh tanganmu.
* Tuhan akan memerintah selalu
dan sepanjang masa.
Sebab ketika barisan kuda-kuda Firaun
dengan kereta-kereta dan pasukan bersenjata
memasuki laut,
Tuhan membinasakan mereka dengan gelombang laut;
sedangkan anak-anak Israil
menyeberanginya dengan kaki kering.
Pengungsian 15:1-I